Makan Onde-onde
|
Tradisi makan onde-onde, senin 23 November 2015 |
Istilah makan onde-onde yang dijadikan sebuah tradisi di KONTRAS saat pengukuhan merupakan suatu kewajiban yang sakral untuk seluruh anggota Komunitas Sastra Smapal. Selain dari ucapan syukur atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, onde-onde yang pada awalnya adalah makanan khas daerah Sul-sel khususnya "Ri Butta Gowa Mangkasaratta" yang dijadikan peresmian diadakannya acara aqiqah, khitan, meminang, dan lain sebagainya. Hal ini merupakan tradisi unik yang dimiliki satu-satunya organisasi di SMA Negeri 1 Pallangga mengingatkan kentalnya kebudayaan kita.
Adapun onde-onde yang terdiri atas tiga lapisan yang dipadukan menjadu satu rasa. Bentuknya yang bulat merupakan bahwa KONTRAS memiliki pemahaman dan rasa solidaritas tak berujung dan tidak akan pernah berakhir.
Pengucapan Ikrar
Pada saat pengukuhan KONTRAS sejak angkatan pertama sudah mengucapkan Ikrar di depan Wajah dan pemuka-pemuka organisasi dan seantero wajah yang ada di SMA Negeri 1 Pallangga. Pengucapan ikrar ibarat sebuah tali janji suci yang akan mempererat hubungan setiap anggota dalam mewujudkan sebuah keluarga sederhana. Bukan hanya itu, Pengucapan ikrar ini sangat sakral dan rutin dilakukan tiap pergantian jabatan dalam satu periode. Hal ini wajib dilaksanakan demi untuk memperkuat setiap Visi dan Misi demi kemajuan organisasi.